Seiring dengan semakin luasnya jangkauan distribusi vaksin COVID-19, semakin banyak orang yang menggunakan Twitter untuk berdiskusi tentang apa yang sedang terjadi dan mencari informasi resmi dari lembaga terkait tentang kesehatan masyarakat.
Pada bulan Desember lalu, kami mengumumkan upaya kami untuk melindungi percakapan publik seputar COVID-19. Mulai hari ini, kami akan memberikan label untuk Tweet yang mungkin mengandung informasi yang menyesatkan tentang vaksin COVID-19, sebagai tambahan dari upaya kami untuk menghapus informasi menyesatkan dan sangat membahayakan tentang vaksin COVID-19. Sejak memperkenalkan panduan COVID-19, kami telah menghapus lebih dari 8.400 Tweet dan memberi peringatan pada 11,5 juta akun secara global.
Kami juga memperkenalkan sistem strike atau peringatan yang akan menentukan kapan suatu tindakan tegas terpaksa dilakukan. Kami berharap, bahwa sistem peringatan ini akan membantu mengedukasi publik tentang kebijakan kami dan mengurangi penyebaran informasi menyesatkan di Twitter yang berpotensi menimbulkan bahaya, terutama yang melanggar peraturan Twitter secara berulang mulai dari tingkat keparahan sedang hingga tinggi.
Rincian upaya penegakan
Label akan diberikan oleh anggota ketika tim kami menentukan bahwa sebuah konten melanggar peraturan kami. Penilaian tersebut akan diteruskan ke perangkat otomatis untuk memperkuat kapasitas kami dalam mengidentifikasi dan memberikan label kepada konten serupa di layanan kami. Kemudian kami akan menggunakan hasil peninjauan dari analisa manusia dan perangkat otomatis untuk mengidentifikasi konten yang melanggar peraturan kami mengenai informasi menyesatkan terkait vaksin COVID-19. Machine-learning dan pemrosesan bahasa otomatis membutuhkan waktu agar lebih efektif. Untuk itu, kami akan memulai dengan konten bahasa Inggris dan menggunakan proses yang sama untuk memperluas upaya dan kebijakan kami untuk bahasa dan konteks budaya lainnya secara bertahap.
Label akan muncul dalam pengaturan bahasa tampilan dan akan dihubungkan ke konten yang dikurasi serta informasi kesehatan masyarakat yang resmi atau Peraturan Twitter. Tujuan kami dengan melakukan intervensi ini adalah untuk memberikan konteks dan informasi resmi tentang COVID-19 kepada para pengguna Twitter.
Dengan penggunaan sistem peringatan ini, kami berharap bahwa dapat mengedukasi pengguna mengenai mengapa suatu konten dapat melanggar peraturan kami; sehingga mereka mampu mempertimbangkan perilaku dan dampaknya dalam suatu percakapan publik. Sistem peringatan ini serupa dengan pembaruan terbaru dari Kebijakan Integritas Kewarganegaraan. Pemilik akun akan mendapatkan notifikasi secara langsung ketika mereka menerima label atau harus menghapus Tweet karena adanya tindakan yang memberatkan di tingkat akun (additional account level enforcement). Pelanggaran kebijakan COVID-19 yang berulang akan ditindak sesuai dengan jumlah peringatan pelanggaran kebijakan yang dilakukan oleh sebuah akun.
Seperti biasa; jika Anda percaya bahwa akun Anda dikunci atau ditangguhkan karena kesalahan, silakan mengajukan permohonan banding.
Kemitraan
Kami tidak hanya fokus menegakkan Peraturan Twitter, tapi juga membantu orang mendapatkan informasi kesehatan terpercaya dan bermitra dengan para ahli. Kami terus bekerja sama dan berkonsultasi dengan otoritas kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan global di seluruh dunia, dan berikut hasilnya:
Seiring dengan meningkatnya kesadaran di kalangan otoritas kesehatan tentang COVID-19 dan program vaksinasi di seluruh dunia; kami akan terus mengamplifikasi informasi terkini dan terpercaya. Kita menghadapi situasi ini bersama, dan kami akan terus menginformasikan kabar terbaru tentang kemajuan upaya kami dalam menjaga percakapan publik pada saat yang kritikal ini.
Did someone say … cookies?
X and its partners use cookies to provide you with a better, safer and
faster service and to support our business. Some cookies are necessary to use
our services, improve our services, and make sure they work properly.
Show more about your choices.