Setelah jeda sekitar dua bulan sejak Pilkada putaran pertama berlangsung, kita menyaksikan dua pasang kandidat di Pilkada DKI Jakarta kembali beradu pandangan di panggung debat. Semua mata tertuju pada penampilan Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat (#AhokDjarot) serta Anies Baswedan & Sandiaga Uno (#AniesSandi) kemarin malam, yang menyampaikan visi misi mereka terkait tema ‘Dari Masyarakat untuk Jakarta.’
Menyadari pentingnya #DebatPilkadaDKI putaran kedua ini, para kandidat terlihat mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meyakinkan warga Jakarta, baik melalui kampanye offline maupun online. Berdasarkan percakapan di Twitter (14 Maret - 13 April 2017), pasangan calon nomor 2 memperoleh jumlah mention lebih banyak daripada pasangan calon nomor 3, seperti yang terlihat dari grafik di bawah ini.Grafik ini tidak menunjukkan sentimen tertentu terhadap para kandidat. Klik pada grafik untuk masuk ke halaman interaktif.
Pengguna ramai mencari informasi seputar Pilkada DKI secara real-time dan mengambil bagian dalam pencarian pemimpin untuk kota Jakarta melalui platform ini. Yang sangat menarik adalah bagaimana pengguna kerap menemukan sudut pandang yang “berbeda” terhadap pernyataan kedua kandidat ataupun pola tingkah tertentu yang terjadi selama debat. Berkat elemen LIVE dan real-time Twitter, pengguna menemukan cara kreatif untuk meredam ketegangan suasana yang muncul selama debat berlangsung.
Hal yang juga menjadi perbincangan di linimasa Twitter kemarin malam adalah kembalinya Ira Koesno (@irakoesno) sebagai moderator debat.
Untuk merangkum keseruan #DebatPilkadaDKI tadi malam, di bawah ini adalah beberapa Tweet dari pendukung masing-masing kandidat.
Did someone say … cookies?
X and its partners use cookies to provide you with a better, safer and
faster service and to support our business. Some cookies are necessary to use
our services, improve our services, and make sure they work properly.
Show more about your choices.