Twitter adalah tempat di mana orang dapat melihat apa yang sedang terjadi dan mendapatkan informasi termasuk dari pihak pemerintah. Kami percaya bahwa keamanan dan kebebasan berekspresi seharusnya berjalan beriringan, terutama pada saat berinteraksi dengan pejabat negara dan institusi terkait. Selain itu, menambahkan konteks pada percakapan juga dapat membantu pengguna mendapatkan informasi yang lebih akurat di Twitter.
Pada Agustus 2020, kami memperluas pelabelan akun dengan dua kategori tambahan:
1) jajaran akun utama pejabat pemerintah dan
2) akun entitas media yang berafiliasi dengan negara.
Termasuk dalam tindakan awal ini adalah akun-akun dari negara-negara yang tergabung dalam lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Setelah menerima masukan untuk tindakan awal ini dari berbagai pemangku kepentingan — yaitu dari masyarakat, akademisi, dan pihak-pihak yang menggunakan layanan kami — pada Rabu, 17 Februari, kami akan memperluas kebijakan ini ke akun resmi negara-negara Group of Seven (G7) yaitu kelompok negara dengan ekonomi paling maju di dunia, dan negara-negara lain di mana Twitter mengumumkan temuan operasi informasi terkait negara. Kami juga akan mengaplikasikan label ke akun personal para pemimpin negara-negara tersebut.
Berikut adalah fase rencana implementasi kebijakan ini:
Kami akan menambahkan label untuk kategori akun Twitter berikut ini:
Kami juga memperbarui teks dari label akun-akun pemerintahan dengan menambahkan spesifikasi untuk membedakan antara akun individu dan institusi, serta memperluas aplikasi label ke akun personal para kepala negara untuk memberikan konteks yang lebih jelas bagi pengguna Twitter.
Untuk langkah selanjutnya, kami sedang berupaya untuk mengaplikasikan label tambahan pada akun-akun media yang berafiliasi dengan negara dalam beberapa bulan mendatang. Pendekatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan akun-akun yang relevan lah yang terdampak oleh kebijakan ini.
Prinsip pendekatan kami
Misi kami adalah untuk melayani percakapan publik dan bagian paling penting dalam hal ini adalah memberikan konteks bagi pengguna agar mereka dapat membuat keputusan berbasis data tentang apa yang mereka lihat dan bagaimana mereka beraktivitas di Twitter. Twitter menerapkan cara terbaik agar pengguna bisa saling terhubung dan berinteraksi langsung dengan para pejabat dan perwakilan resmi negara.
Bagaimana kami mengidentifikasi jajaran akun pemerintah dengan label baru ini?
Fokus utama kami adalah pejabat tinggi, para kepala negara, dan institusi yang mewakili suara resmi dari suatu negara di luar negeri; terutama akun-akun yang termasuk dalam kategori yang disebut di atas. Kami percaya, bahwa ini adalah langkah penting sehingga ketika orang melihat suatu akun mendiskusikan isu geopolitik dari suatu negara, mereka dapat memahami konteks tersebut dari sudut pandang nasional, dan lebih memahami tentang siapa yang mereka wakili. Kami juga berfokus pada tim administrasi yang berada dalam pemerintahan masing-masing kepala negara yang menyuarakan perspektif kebijakannya di luar negeri.
Untuk memberikan konteks tambahan kepada publik, mengklik label tersebut akan mengarahkan mereka ke artikel yang menjelaskan tentang kebijakan ini dan merujuk mereka ke Laporan Transparansi Twitter sebagai informasi tambahan.
Notifikasi dan proses tampilan
Twitter akan mengirimkan notifikasi saat sebuah akun mendapatkan label, dan memungkinkan pemilik akun memberikan masukannya secara langsung kepada kami.
Langkah selanjutnya
Langkah berikutnya adalah mengaplikasikan label ini pada entitas media yang berafiliasi dengan negara di negara-negara yang termasuk pada fase 2. Setelah ini, kami akan terus memperluas pengaplikasian label ke beberapa negara lainnya dan akan memberikan informasi terkini dari rencana selanjutnya.
Did someone say … cookies?
X and its partners use cookies to provide you with a better, safer and
faster service and to support our business. Some cookies are necessary to use
our services, improve our services, and make sure they work properly.
Show more about your choices.